BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Jumat, 19 Februari 2010

Gimana Kalo Kucing Kurang Kalsium??

Jika Kucing Kekurangan Kalsium

Pussy, seekor kucing persia betina umur 1 tahun tiba-tiba lemah, kejang-kejang, air liur bercucuran dari mulutnya. Iwan pemiliknya tentu saja panik bukan main, karena si pussy baru saja memberikan keturunan 3 ekor kucing yang lucu-lucu. Pemiliknya hanya menduga-duga kalau si Pussy keracunan dan segera di bawa ke klinik hewan
Setelah melakukan pemeriksaan dan memperoleh informasi tentang Pussy secukupnya darii pemilik, dokter segera melakukan tindakan. Hasil pemeriksaan menunjukkan suhu tubuh cukup tinggi yaitu 41,6° C, padahal normalnya hanya 38,5° C. Nafas terengah-engah serta jantungnya berdetak cepat. Dari mulutnya keluar lendir berbusa. Diagnosa dokter adalah hypocalsemia.
Tindakan yang diberikan adalah dengan memberikan cairan infus lewat pembuluh darah untuk segera menurunkan suhu tubuhnya. Selain itu diberikan juga obat-obat untuk mengatasi air liur (hipersalivasi), obat penenang agar tidak kejang-kejang dan tentu saja diberikan preparat kalsium. Tiga puluh menit kemudian kondisi kucing berangsung membaik. Suhu tubuhnya menurun kearah normal, air liurnya mulai berhenti menetes dan kejang-kejangnya menghilang. Tiga jam kemudian kondisi kucing benar-benar kembali normal, hanya saja masih lemah dan memerlukan istirahat. Si Pussy pun bisa pulang.
Hypocalsemia adalah rendahnya konsentrasi kalsium dalam darah. Kondisi ini diakibatkan oleh pengeluaran kalsium yang tinggi, sementara asupan kalsium rendah. Situasi seperti ini biasanya terjadi pada hewan yang hamil atau sedang menyusui. Hypocalsemia dapat terjadi pada anjing maupun pada kucing. Jadi jika anjing / kucing anda sedang hamil atau menyusui perhatikan asupan gizinya. Berikan makanan jadi yang dikhususkan buat anakan, Kitten untuk kucing dan puppy untuk anjing. Bila perlu berikan suplemen kalsium agar kebutuhan kalsiumnya tercukupi.

0 komentar: